Jenis-Jenis Peta Berdasarkan 7 Kategori Terlengkap
Jenis-jenis peta – Pada kali ini, kami akan membagikan materi yang berisi penjelasan tentang jenis-jenis peta. Namun, sebelum kita mengetahui lebih jauh lagi tentang jenis-jenis peta, kita kembali ingatkan tentang pengertian peta. Secara umum, peta yaitu gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi yang diperkecil sebagaimana kenampakannya dari atas udara yang dilengkapi skala, mata angin, dan simbol-simbol tertentu. Panjang sekali pengertian peta. Ya secara sederhana, intinya peta yaitu gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Gambaran gtersebut supaya dapat dipahami oleh pengguna, maka peta harus diberi tulisan dan simbol-simbol tertentu.
Seperti yang kita ketahui, bahwa bentuk muka bumi mempunyai bentuk yang sangat kompleks. Oleh sebab itu, tidak ada peta yang dapat menggambarkan secara detail dan rinci tentang permukaan bumi. Hal inilah yang membuat ada banyak sekali jenis peta. Jenis-jenis peta tersebut dibuat berdadarkan kebutuhan. Misalnya, jika ingin melihat peta negara indonesia, kita tinggal lihat peta umum negara indonesia. Lalu jika ingin melihat peta persebaran penduduk, kita tinggal lihat peta persebaran penduduk. Jadi jangan salah menilai jika semua yang ada hubungannya dengan permukaan bumi dapat dilihat di satu peta. Ada berbagai jenis peta yang dapat digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya.
Pembaca tidak perlu risau tentang jenis-jenis peta itu terdiri dari apa saja. Dalam kesempatan kali ini, kami akan membagikan materi tentang jenis-jenis peta secara lengkap. Berdasarkan indormasi dari berbagai sumber, dalam artikel ini kami akan membagikan jenis-jenis peta berdasarkan 7 kategori. Beberapa kategori yang digunakan adalah jenis peta berdasarkan isinya, jenis peta berdasarkan sumbernya, dan jenis peta berdasarkan skalanya. Untuk lebih jelasnya tentang jenis-jenis peta, berikut ini penjelasannya
1) Peta umum
Peta umum yaitu jenis peta yang isianya menggambarkan seluruh kenampakan permukaan bumi, baik yang berupa kenampakan alam maupun kenampakan budaya. Contoh kenampakan alam yaitu pegunungan, gunung, laut, sungai, dan dataran tinggi. Sedangkan contoh kenampakan budaya dalam jenis peta umum yaitu bendungan, pemukiman penduduk, jalan raya, dan lain-lain. Karena sifatnya umum, maka jenis peta umum ini dibagi menjadi beberapa macam peta, antara lain :
a) Peta dunia, ialah peta yang menggambarkan bentuk, letak, dan wilayah Negara – Negara di dunia.
b) Peta negara, ialah peta yang menggambarkan wilayah suatu negara secara keseluruhan
c) Peta topografi, ialah peta yang menggambarkan permukaan bumi dan bentuk – bentuk reliefnya.
d) Peta korografi, ialah peta yang menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi umum dengan skala kecil.
2. Peta khusus (tematik)
Peta khusus adalah peta yang menggambarkan suatu aspek khusus di permukaan bumi saja. Oleh sebab itu, peta khusus disebut juga dengan peta tematik (memuat tema – tema khusus yang ada muka bumi). Beberapa contoh dati peta tematik (khusus) antara lain :
a) Peta persebaran tambang
b) Peta persebaran flora dan fauna
c) Peta kepadatan penduduk
d) Peta curah hujan (isohyet)
Selanjutnya adalah jenis peta berdasarkan sekalanya. Seperti yang disampaikan di atas, bahwa peta adalah gamparan permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu. Skala tertentu ini ada berbagai macam. Besar kecilnya skala pada peta akan mempengaruhi ukuran peta tersebut. Apabila angka pembandingnya semakin kecil, maka ukuran peta tersebut semakin besar, begitu pula sebaliknya. Di Indonesia, skala yang digunakan biasanya dalam ukuran centimeter (cm). Jadi jika ada skala 1 : 5.000, artinya 1 cm pada peta mewakili 5.000 cm dalam peta. Dalam hal ini kita akan membagi jenis peta berdasarkan ukuran skalanya.
1. Peta kadaster
Peta kadaster adalah peta yang mempunyai skala 1 : 100 - 1 : 5.000. Pada umumnya peta kadaster dipakai untuk menggambar peta di dalam sertifikat tanah.
2. Peta skala besar
Peta skala besar adalah peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 - 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk menggambarkan suatu daerah yang sempit, contohnya peta Kelurahan dan peta Kecamatan.
3. Peta skala menengah
Peta skala menengah adalah peta yang mempunyai skala 1 : 250.000 - 1 : 500.000. Biasanya, peta ini digunakan untuk menggambarkan peta provinsi.
4. Peta skala kecil
Peta skala kecil adalah peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 atau lebih. Pada umumnya, jenis peta yang digambar menggunakan peta ini adalah peta negara, peta benua, dan peta dunia.
1. Peta timbul (peta relief)
Peta timbul merupakan peta yang dibuat secara tiga dimensi sehingga sesuai dengan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya. Peta relief mempunyai kontur dan permukaan bumi yang jelas, misalnya perbedaan dataran – dataran tinggi dan rendah, dan pegunungan yang nampak menjulang.
2. Peta datar (peta planimetri)
Peta datar adalah jenis peta yang dibuat di atas bidang datar, misalnya kertas, kanvas, dan triplek. peta ini mempunyai berbagai macam simbol seperti peta lainnya yang digambarkan dengan bentuk, dan warna yang berbeda – beda.
3. Peta digital
Peta digital adalah jenis peta yang proses pembuatannya menggunakan komputer. Data – data kenampakan permukaan bumi di dalam peta biasanya disimpan di dalam komputer. Pada zaman sekarang, contoh peta digital yang bisa kita lihat adalah google earth dan google map.
D. Jenis Pera Berdasarkan sumber datanya
Berdasarkan smber datanya, jenis peta dibedakan menjadi 2 macam, yaitu peta induk, dan peta turunan.
1. Peta Induk (Basic Map).
Peta induk merupakan jenis peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi, sehingga dapat disebut juga sebagai peta dasar. Selain peta topografi, peta induk juga dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.
2. Peta Turunan (Derived Map)
Sesuai dengan namanya, peta turunan ialah jenis peta yang dibuat berdasarkan acuan peta yang telah ada, sehingga tidak membutuhkan survei langsung ke lapangan. Dalam hal ini, peta turunan tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.
E. Jenis Peta Berdasarkan Keadaan Objek
Jenis peta berdasarkan keadaan objek dibedakan menjadi 2 macam, yaitu peta dinamik dan peta stationer.
1. Peta dinamik
Peta dinamik adalah peta yang menggambarkan keadaan yang labil (meningkat atau menurun). Contoh peta dinamik adalah peta urbanisasi, peta perluasan tambang, dan peta aliran sungai.
2.Peta stasioner
Peta stationer kebalikan dari peta dinamik, yaitu peta yang menggambarkan keadaan tetap atau stabil. Contohnya adalah peta tanah, peta geologi, peta wilayah, dan sebagainya.
F. Jenis Peta Statistik
Jenis peta statistik terdiri dari dua macam, yaitu peta statistik kualitatif dan kuantitatif.
1. Peta statistik distribusi kuantitatif merupakan jenis peta yang menggambarkan jumlah data, yang biasanya berdasarkan perhitungan persentase dan frekuensi. Contohnya adalah peta penduduk, peta pendidikan, dan peta curah hujan.
2. Peta statistik distribusi kualitatif merupakan jenis peta yang menggambarkan kevariasian jenis data, tanpa memperhitungkan jumlahnya. Contohnya ialah peta budaya, peta agama, dan peta tanah.
G. Jenis Peta Berdasarkan fungsi atau tujuannya
Jenis peta yang terakhir adalah jenis peta berdasarkan fungsi atau tujuannya. Ada bebera jenis peta yang masuk dalam kategori ini, antara lain :
1. Peta geografi dan topografi
2. Peta lalu lintas dan komunikasi
3. Peta hidrologi, geologik, dan hidrografi
4. Peta yang berhubungan dengan kebudayaan dan sejarah, contohnya : peta bahasa, peta ras
5. Peta cuaca dan iklim
6. Peta lokasi dan persebaran hewan dan tumbuhan
7. Peta Turis (Tourism Map), misalnya : peta rute bus peta museum,
8. Peta ekonomi dan statistik
Seperti yang kita ketahui, bahwa bentuk muka bumi mempunyai bentuk yang sangat kompleks. Oleh sebab itu, tidak ada peta yang dapat menggambarkan secara detail dan rinci tentang permukaan bumi. Hal inilah yang membuat ada banyak sekali jenis peta. Jenis-jenis peta tersebut dibuat berdadarkan kebutuhan. Misalnya, jika ingin melihat peta negara indonesia, kita tinggal lihat peta umum negara indonesia. Lalu jika ingin melihat peta persebaran penduduk, kita tinggal lihat peta persebaran penduduk. Jadi jangan salah menilai jika semua yang ada hubungannya dengan permukaan bumi dapat dilihat di satu peta. Ada berbagai jenis peta yang dapat digunakan sesuai dengan maksud penggunaannya.
Pembaca tidak perlu risau tentang jenis-jenis peta itu terdiri dari apa saja. Dalam kesempatan kali ini, kami akan membagikan materi tentang jenis-jenis peta secara lengkap. Berdasarkan indormasi dari berbagai sumber, dalam artikel ini kami akan membagikan jenis-jenis peta berdasarkan 7 kategori. Beberapa kategori yang digunakan adalah jenis peta berdasarkan isinya, jenis peta berdasarkan sumbernya, dan jenis peta berdasarkan skalanya. Untuk lebih jelasnya tentang jenis-jenis peta, berikut ini penjelasannya
A. Jenis-Jenis Peta berdasarkan isinya
Berdasarkan isinya, jenis peta dibagi menjadi 2 yaitu peta umum dan peta khusus.1) Peta umum
Peta umum yaitu jenis peta yang isianya menggambarkan seluruh kenampakan permukaan bumi, baik yang berupa kenampakan alam maupun kenampakan budaya. Contoh kenampakan alam yaitu pegunungan, gunung, laut, sungai, dan dataran tinggi. Sedangkan contoh kenampakan budaya dalam jenis peta umum yaitu bendungan, pemukiman penduduk, jalan raya, dan lain-lain. Karena sifatnya umum, maka jenis peta umum ini dibagi menjadi beberapa macam peta, antara lain :
a) Peta dunia, ialah peta yang menggambarkan bentuk, letak, dan wilayah Negara – Negara di dunia.
b) Peta negara, ialah peta yang menggambarkan wilayah suatu negara secara keseluruhan
c) Peta topografi, ialah peta yang menggambarkan permukaan bumi dan bentuk – bentuk reliefnya.
d) Peta korografi, ialah peta yang menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi umum dengan skala kecil.
2. Peta khusus (tematik)
Peta khusus adalah peta yang menggambarkan suatu aspek khusus di permukaan bumi saja. Oleh sebab itu, peta khusus disebut juga dengan peta tematik (memuat tema – tema khusus yang ada muka bumi). Beberapa contoh dati peta tematik (khusus) antara lain :
a) Peta persebaran tambang
b) Peta persebaran flora dan fauna
c) Peta kepadatan penduduk
d) Peta curah hujan (isohyet)
B. Jenis Peta berdasarkan skalanya
Selanjutnya adalah jenis peta berdasarkan sekalanya. Seperti yang disampaikan di atas, bahwa peta adalah gamparan permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu. Skala tertentu ini ada berbagai macam. Besar kecilnya skala pada peta akan mempengaruhi ukuran peta tersebut. Apabila angka pembandingnya semakin kecil, maka ukuran peta tersebut semakin besar, begitu pula sebaliknya. Di Indonesia, skala yang digunakan biasanya dalam ukuran centimeter (cm). Jadi jika ada skala 1 : 5.000, artinya 1 cm pada peta mewakili 5.000 cm dalam peta. Dalam hal ini kita akan membagi jenis peta berdasarkan ukuran skalanya.1. Peta kadaster
Peta kadaster adalah peta yang mempunyai skala 1 : 100 - 1 : 5.000. Pada umumnya peta kadaster dipakai untuk menggambar peta di dalam sertifikat tanah.
2. Peta skala besar
Peta skala besar adalah peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 - 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk menggambarkan suatu daerah yang sempit, contohnya peta Kelurahan dan peta Kecamatan.
3. Peta skala menengah
Peta skala menengah adalah peta yang mempunyai skala 1 : 250.000 - 1 : 500.000. Biasanya, peta ini digunakan untuk menggambarkan peta provinsi.
4. Peta skala kecil
Peta skala kecil adalah peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 atau lebih. Pada umumnya, jenis peta yang digambar menggunakan peta ini adalah peta negara, peta benua, dan peta dunia.
C. Jenis Peta berdasarkan bentuknya
Kategori yang ketiga adalah jenis peta berdasarkan bentuknya. Berdasarkan bentuknya, peta dibedakan menjadi 3 macam yaitu peta datar, peta timbul, dan peta digital.1. Peta timbul (peta relief)
Peta timbul merupakan peta yang dibuat secara tiga dimensi sehingga sesuai dengan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya. Peta relief mempunyai kontur dan permukaan bumi yang jelas, misalnya perbedaan dataran – dataran tinggi dan rendah, dan pegunungan yang nampak menjulang.
2. Peta datar (peta planimetri)
Peta datar adalah jenis peta yang dibuat di atas bidang datar, misalnya kertas, kanvas, dan triplek. peta ini mempunyai berbagai macam simbol seperti peta lainnya yang digambarkan dengan bentuk, dan warna yang berbeda – beda.
3. Peta digital
Peta digital adalah jenis peta yang proses pembuatannya menggunakan komputer. Data – data kenampakan permukaan bumi di dalam peta biasanya disimpan di dalam komputer. Pada zaman sekarang, contoh peta digital yang bisa kita lihat adalah google earth dan google map.
D. Jenis Pera Berdasarkan sumber datanya
Berdasarkan smber datanya, jenis peta dibedakan menjadi 2 macam, yaitu peta induk, dan peta turunan.
1. Peta Induk (Basic Map).
Peta induk merupakan jenis peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi, sehingga dapat disebut juga sebagai peta dasar. Selain peta topografi, peta induk juga dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.
2. Peta Turunan (Derived Map)
Sesuai dengan namanya, peta turunan ialah jenis peta yang dibuat berdasarkan acuan peta yang telah ada, sehingga tidak membutuhkan survei langsung ke lapangan. Dalam hal ini, peta turunan tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.
E. Jenis Peta Berdasarkan Keadaan Objek
Jenis peta berdasarkan keadaan objek dibedakan menjadi 2 macam, yaitu peta dinamik dan peta stationer.
1. Peta dinamik
Peta dinamik adalah peta yang menggambarkan keadaan yang labil (meningkat atau menurun). Contoh peta dinamik adalah peta urbanisasi, peta perluasan tambang, dan peta aliran sungai.
2.Peta stasioner
Peta stationer kebalikan dari peta dinamik, yaitu peta yang menggambarkan keadaan tetap atau stabil. Contohnya adalah peta tanah, peta geologi, peta wilayah, dan sebagainya.
F. Jenis Peta Statistik
Jenis peta statistik terdiri dari dua macam, yaitu peta statistik kualitatif dan kuantitatif.
1. Peta statistik distribusi kuantitatif merupakan jenis peta yang menggambarkan jumlah data, yang biasanya berdasarkan perhitungan persentase dan frekuensi. Contohnya adalah peta penduduk, peta pendidikan, dan peta curah hujan.
2. Peta statistik distribusi kualitatif merupakan jenis peta yang menggambarkan kevariasian jenis data, tanpa memperhitungkan jumlahnya. Contohnya ialah peta budaya, peta agama, dan peta tanah.
G. Jenis Peta Berdasarkan fungsi atau tujuannya
Jenis peta yang terakhir adalah jenis peta berdasarkan fungsi atau tujuannya. Ada bebera jenis peta yang masuk dalam kategori ini, antara lain :
1. Peta geografi dan topografi
2. Peta lalu lintas dan komunikasi
3. Peta hidrologi, geologik, dan hidrografi
4. Peta yang berhubungan dengan kebudayaan dan sejarah, contohnya : peta bahasa, peta ras
5. Peta cuaca dan iklim
6. Peta lokasi dan persebaran hewan dan tumbuhan
7. Peta Turis (Tourism Map), misalnya : peta rute bus peta museum,
8. Peta ekonomi dan statistik
Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Peta Berdasarkan 7 Kategori Terlengkap"
Silahkan berkomentar . .