Kutub as-Sittah (Tokoh dan Ulama Kitab Hadis yang Enam)

Kutub as-Sittah (Tokoh dan Ulama Kitab Hadis yang Enam) – Hadis merupakan sunnah rasul, pegangan umat islam setelah Al Qur’an. Seperti yang kita tahu bahwa periwayat hadis yang terbanyak adalah Abu Hurairah, Abdullah bin Umar, Anas bin Malik, Ummul Mukminin Aisyah, dan lain-lain. Akan tetapi pengumpulan dan pembukuan hadis terus berlanjut dari masa ke masa hingga mencapai masa keemasan pembukuan hadis pada sekitar tahun 200-330 H.

Kutub as-Sittah (Tokoh dan Ulama Kitab Hadis yang Enam)

Pada masa keemasan pembukuan hadis itulah banyak karya Ulama dalam bidang hidus muncul dan menjadi rujukan pada masa berikutnya. Pada abad itu juga lahirlah Kutub as Sittah (Kitab Hadis yang enam) dan sejenisnya yang membuat hampir seluruh hadis nabi. Kutub as Sittah menjadi pegangan utama bagi para ulama fikih, mujtahid, sastrawan, psikolog, sosiolog,dan penulis bidang lainnya. Mereka mendapat apa yang dicari dalam Kutub as Sittah.

Nah,ada bagian ini, kita akan mengetahui siapa tokoh dan ulama para penyusun Kutub as Sittah. Kutub as Sittah merupakan kitab hadis yang paling terkenal dan mendapat perhatian Ulama sepanjang zaman dan dari segala penjuru dunia. Hal tersebut terjadi karena Kutub as Sittah mempunyai kualitas yang tinggi dan kepribadian penyusunnya yang baik. Adapun Kutub as Sittah seluruhnya adalah :

1. Kitab Sahih Bukhari yang disusun oleh Imam Bukhori
Kitab Sahih  Bukhari atau kitab Al Jami’ ash Sahih atau Al Jami’ Al Musnand Ash Sahih al Mukhtasar min Umuri Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi sa Sallam wa Sunanihi wa Ayyamihi merupakan salah satu kitab karya Imam Bukhari yang terkenal. Dalam pembukaan kitab Fath al Bari, Ibnu Hajar menyampaikan hitungan hadis dalam kitab Sahih Bukhari yang ia peroleh sebagai berikut :

a. Seluruh hadis Sahih Bukhari yang mausul tanpa mengulang sebanyak 2.602 hadis
b. Jumlah matan hadis mu’allaq tetapi marfu’ yang tidak disambung pada tempat lain sebanyak 159 hadis
c. Jumlah semua hadis termasuk yang diulang sebanyak 1.341 hadis
d. Jumlah hadis mu’allaq sebanyak 1.341 hadis
e. Jumlah hadis mutabi’ sebanyak 344 hadis
f.  Jumlah seluruhnya termasuk yang diulang sebanyak 9.082 hadis

2. Kitab Sahih Muslim yang disusun oleh Imam Muslim
Imam muslim merupakan murid Imam Bukhari. Jika Imam Bukhari terkenal dengan kitab Sahih Bukhari, maka imam muslim juga terkenal dengan kitabnya yaitu kitab Sahih Muslim. Kitab Sahih Muslim ini disusun dalam jangka waktu sekitar 15 tahun dan berisi hadis sahih sekitar 12.000 hadis. Akan tetapi Ibnu Shalah menyebutkan dari Abi Quraisy bahwa jumlah hadis dalam kitab Sahih Muslim sebanya 4.000 hadis, karena menurut beliau yang 12.000 termasuk hadis yang diulang, sedangkan yang 4.000 hanya berisi hadis yang tidak diulang.

3. Kitab Sunan at Tirmidzi yang disusun oleh at Tirmidzi
Kitab karya Imam Tirmidzi ini terkenal dengan nama Jami’ at Tirmidzi. Selain hadis sahih, Imam Tirmidzi juga memasukkan hadis hasan, dha’if, gharib,dan mu’allal dengan penjelasan dan kelemahannya.

4. Kitab Sunan an Nasa’i yang disusun oleh an Nasa’i
Imam an Nasa’I mempunyai dua kitab sunan, yaitu As Sunnan al Kubro dan As Sunnan as Sughro. Kitab as Sunnan al Kubro berisi hadis sahih, hasan, da nada yang mendekatinya. Sedangkan kitab as Sunnan as Sughro berisi hadis yang sahih saja.

5. Kitab Sunan Ibnu Majah yang disusun oleh Ibnu Majah
Kitab karya Ibnu majah ini disusun menjadi  kitab dan bab, yaitu 32 kitab dan 1.500 bab. Susunannya mengikuti sistematika fikih. Kitab ini memuat sekitar 4.000 hadis, sedangkan isinya memuat hadis sahih, hasan, dhaif, bahkan munkar dan maudhu’ meskipun jumlahnya sedikit.

6. Kitab Sunan Abu Dawud yang disusun oleh Abu Dawud
Dalam suratnya kepada penduduk Makkkah, Abu Dawud mengatakan bahwa ia telah menulis sebanyak 500.000 hadis. Tetapi ia kemudian menyaringnya dan hanya memasukkan 4.800 hadis dalam kitab Sunan Abu Dawud. Akan tetapi, ada juga sebagian ulama yang menghitungnya sebanyak 5.274 hadis karena adanya perbedaan cara penghitungan.

Demikian artikel kami tentang Kutub as-Sittah. Sudah selayaknya kita sebagai pencinta Rasulullah Saw mengamalkan hadis. Apabila ada kesalahan, mohon bimbingan dari pembaca. Semoga artikel Kutub as-Sittah bermanfaat bagi umat islam. Sumber : Buku "Tokoh dan Ulama Hadist" karya Ibnu Ahmad Alini