Soal Ekonomi : APBN dan Kebijakan Fiskal (Anggaran) Lengkap
Soal mata pelajaran
ekonomi tentang APBN dan kebijakan fiskal akan kami bagikan kepada para
pembaca. Dalam bab ini, ada beberapa materi yang dijadikan sebagai dasar
pembuatan soal, yaitu :
a.
Arti,
Tujuan, dan Fungsi APBN
b.
Mekanisme
Penyusunan APBN dan APBD
c.
Sumber-Sumber
Pendapatan Negara dan Pengeluaran Negara
d.
Pengeluaran
Negara
e.
Sumber
Pendapatan dari Pengeluaran daerah
f.
C.
Pengaruh APBN dan APBD terhadap Perekonomian
g.
D.
Kebijakan Fiskal
h.
Pajak
Akan tetapi, sebelum
pembaca membaca lebih lanjut lagi terkait soal ini, silahkan baca juga soal :
Soal Ekonomi : APBN, APBD, dan Kebijakan Fiskal Lengkap
Soal Ekonomi : APBN dan APBD Lengkap
Terkait
dengan jenis soal atau pertanyaan, dua jenis soal yang akan kami bagikan,
antaralain soal pilihan ganda dan soal
uraian atau esai. Langsung saja, berikut ini soal tentang APBN dan Kebijakan
Fiskal (Anggaran).
Soal Pilihan Ganda
1.
Diketahui
data APBN suatu negara tahun 2005 sebagai berikut.
-
Penerimaan
pembangunan sebesar Rp20.520,1 M
-
Penerimaan
dalam negeri Rp60.807,8 M
-
Pengeluaran
pembangunan sebesar Rp55.688,8 M
-
Pengeluaran
rutin Rp25.639,1 M
Berdasarkan data di atas, besarnya
pinjaman luar negeri yaitu ….
a.
Rp
5.119 M
b.
Rp
60.807,8 M
c.
Rp
40.677,9 M
d.
Rp
55.688,8 M
e.
Rp
35.168,7 M
2.
Berikut
ini merupakan tujuan kebijakan fiskal atau kebijakan anggaran, kecuali ….
a.
meningkatkan
keadilan pembagian pendapatan
b.
stabilitas
perekonomian
c.
memperluas
kesempatan kerja
d.
menaikkan
hasil produksi
e.
memantapkan
pertumbuhan pendapatan
3.
Untuk
menutup defisit anggaran, pemerintah mengusahakan dana yang berasal dari ….
a.
pinjaman
luar negeri
b.
perbankan
dalam negeri
c.
penerimaan
perpajakan
d.
subsidi
e.
penerimaan
sumber daya alam
4.
Seorang
wajib pajak memiliki penghasilan kena pajak sebesar Rp60.000.000/th. Berdasarkan
undang-undang yang berlaku, besarnya pajak penghasilan yang terutang setahunnya
adalah ….
a.
Rp
12.000.000
b.
Rp
18.000.000
c.
Rp
15.000.000
d.
Rp
9.250.000
e.
Rp
9.000.000
5.
Pengenaan
PPn BM terhadap penyerahan barang-barang mewah merupakan suatu upaya untuk ….
a.
mencapai
sasaran hidup mewah
b.
meningkatkan
produksi dalam negeri
c.
meningkatkan
pola konsumsi mewah bagi masyarakat
d.
mengurangi
pola konsumsi tinggi yang tidak produktif
e.
menentukan
barang mewah dan bukan barang mewah
6.
Pajak
yang beban pajaknya tidak dapat digeserkan atau dilimpahkan kepada orang lain
disebut ….
a.
bea
lelang
b.
pajak
tidak langsung
c.
pajak
penjualan
d.
pajak
langsung
e.
pajak
meterai
7.
Sesuai
sistem penetapan tarif progresif, berlaku ketentuan ….
a.
makin
kecil pendapatan, makin besar jumlah pajak
b.
makin
besar pendapatan, makin kecil persentase pajak
c.
makin
besar pendapatan, persentase pajaknya tetap
d.
makin
besar pendapatan, makin besar persentase pajak
e.
makin
kecil pendapatan, makin besar persentase pajak
8.
Berikut
ini merupakan objek Pajak Penghasilan (PPh), kecuali ….
a.
penerimaan
kembali pembayaran pajak yang telah diperhitungkan sebagai biaya
b.
laba
bruto usaha
c.
keuntungan
karena penjualan atau pengalihan harta
d.
keuntungan
karena pembebasan utang dari Dirjen Pajak
e.
penghasilan
yayasan dari usaha yang semata-mata untuk kepentingan umum
9.
Dasar
pengenaan pajak bumi dan bangunan adalah ….
a.
nilai
jual pengganti objek
b.
nilai
jual objek pajak
c.
nilai
jual kena pajak
d.
nilai
jual taksiran
e.
nilai
jual pengganti
10.
APBN
dan APBD ditetapkan untuk jangka waktu ....
a.
tiga
tahun
b.
satu
tahun
c.
dua
tahun
d.
empat
tahun
e.
lima
tahun
11.
RAPBN
diajukan oleh pemerintah pusat dan disahkan oleh ....
a.
DPR
b.
DPRD
c.
BPK
d.
presiden
e.
menteri
keuangan
12.
Fungsi
APBN dalam menyediakan barang publik, merupakan fungsi ....
a.
stabilisasi
b.
alokasi
c.
distribusi
d.
otonomi
e.
desentralisasi
13.
Fungsi
APBN dalam menstabilkan kegiatan perekonomian termasuk fungsi ....
a.
distribusi
b.
dekonsentrasi
c.
desentralisasi
d.
stabilisasi
e.
alokasi
14.
Pemerintah
memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin, merupakan
fungsi APBN dalam ....
a.
stabilisasi
b.
alokasi
c.
distribusi
d.
alokasi
dan stabilisasi
e.
distribusi
dan alokasi
15.
Selisih
antara jumlah anggaran pendapatan daerah dan anggaran belanja daerah, disebut
....
a.
penerimaan
daerah
b.
surplus
atau defisit APBN
c.
neraca
pembayaran
d.
surplus
atau defisit APBD
e.
belanja
daerah
16.
Di
bawah ini termasuk kelompok pendapatan asli daerah, kecuali....
a.
pendapatan
dana perimbangan
b.
pajak
daerah
c.
hasil
pengelolaan kekayaan daerah
d.
retribusi
daerah
e.
pendapatan
daerah lainnya yang sah
17.
Berikut
ini yang termasuk instrumen kebijakan fiskal adalah ....
a.
transfer
pemerintah dan pinjaman pemerintah
b.
pajak
dan subsidi
c.
pajak
dan pengeluaran pemerintah
d.
pajak
dan pinjaman pemerintah
e.
subsidi
dan dana perimbangan
18.
Di
bawah ini yang termasuk fungsi kebijakan fiskal adalah ....
a.
mengatur
tingkat bunga
b.
menstabilkan
kegiatan perekonomian
c.
mengawasi
kinerja pemerintah daerah
d.
mengatur
jumlah uang yang beredar
e.
menyesuaikan
penerimaan dan pengeluaran negara
19.
Di
bawah ini merupakan dana perimbangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah, yaitu ....
a.
dana
hibah, dana bagi hasil, dan dana alokasi umum
b.
dana
bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus
c.
dana
alokasi khusus, dana alokasi umum, dan anggaran surplus
d.
dana
alokasi umum, dana alokasi khusus, dana hibah
e.
dana
subsidi, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasil
20.
Pemberian
subsidi pemerintah kepada masyarakat merupakan fungsi APBN dari sisi ....
a.
anggaran
berimbang
b.
alokasi
c.
stabilisasi
d.
distribusi
e.
otomatisasi
21.
Kebijakan
anggaran defisit, surplus, dan seimbang merupakan kebijakan APBN dalam bidang
....
a.
otomatisasi
b.
stabilisasi
c.
alokasi
d.
distribusi
e.
berimbang
22.
Kelompok
di bawah ini termasuk belanja pegawai, kecuali....
a.
subsidi
sekolah
b.
gaji/pensiun
c.
uang
makan/lauk pauk
d.
tunjangan
beras
e.
belanja
pegawai luar negeri
23.
Penerimaan
pembangunan meliputi ....
a.
pinjaman
dana dan pinjaman proyek
b.
pinjaman
program
c.
pinjaman
dana
d.
pinjaman
proyek
e.
pinjaman
program dan pinjaman proyek
24.
Belanja
rutin daerah meliputi ....
a.
hibah
dan subsidi
b.
belanja
pegawai dan nonpegawai
c.
belanja
pembangunan dan belanja proyek
d.
belanja
pegawai dan belanja proyek
e.
subsidi
dan transfer
Soal Esai / Uraian
1.
Identifikasikan
sumber pendapatan dan belanja daerah!
2.
Jelaskan
pengertian kebijakan fiskal!
3.
Apa
dasar hukum pemerintah melakukan pungutan pajak kepada rakyat? Jelaskan!
4.
Sebutkan
sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat!
5.
Sebutkan
berbagai jenis pengeluaran pemerintah pusat!
6.
Sebutkan
sumber-sumber penerimaan pemerintah daerah!
7.
Apakah
yang dimaksud kebijakan fiskal dan instrumen apa yang digunakan?
8.
Bagaimana
pengaruh kebijakan fiskal terhadap pembangunan?
Soal
ekonomi tentang APBN dan Kebijakan Fiskal (Anggaran) telah kami bagikan,
apabila pembaca merasa belum puas silahkan baca juga :
Soal Ekonomi : APBN, APBD, dan Kebijakan Fiskal Lengkap
Posting Komentar untuk "Soal Ekonomi : APBN dan Kebijakan Fiskal (Anggaran) Lengkap"
Silahkan berkomentar . .