11 Jenis dan Persebaran Tanah di Indonesia & Gambar
Jenis-Jenis tanah, ciri-ciri tanah, persebaran (gambar) tanah, sifat tanah, dan pemanfaatan tanah di Indonesia. Pada kali ini, kami akan membagikan artikel tentang jenis-jenis tanah di indonesia. Ada beberapa kajian yang akan kita bahas untuk lebih mengenal tentang jenis-jenis tanah di Indonesia.
Jenis Tanah 1 : Tanah Podzol/ Andosol
Jenis Tanah 2 : Tanah Laterit
Jenis tanah yang selanjutnya yaitu tanah laterit. Tanah laterit merupakan jenis tanah yang terjadi karena suhu udara tinggi dan curah hujan tinggi, mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan larut dan meninggalkan sisa oksida besi dan aluminium. Jenis tanah laterit persebarannya terdapat di beberapa wilayah di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat
Jenis Tanah 3 : Tanah Humus
Jenis Tanah 4 : Tanah Vulkanis
Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah tersebut sangat subur. Banyak daerah pertanian diusahakan di daerah vulkanis. Tanah jenis ini tersebar di Pulau Jawa bagian utara, Sumatra, Bali, Lombok, Halmahera, dan Sulawesi. Pulau Jawa dan Sumatra merupakan pulau yang paling banyak mempunyai gunung berapi sehingga paling luas tanah vulkanisnya.
Jenis Tanah 5 : Tanah Padas
Tanah padas adalah tanah yang amat padat, karena mineral di dalamnya dikeluarkan oleh air yang terdapat di lapisan tanah sebelah atasrnya. Jenis tanah ini terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Jenis Tanah 6 : Tanah Endapan/Ahvial
Tanah endapan adalah tanah yang terjadi akibat pengendapan batuan induk yang telah mengalami proses pelarutan, pada umumnya merupakan tanah yang subur. Jenis tanah ini terdapat di Jawa bagian utara, Sumatra bagian timur Kalimantan bagian barat dan selatan. Tanah ini cocok ditanami padi, palawija, tembakau, tebu, sayuran, kelapa, dan buah-buahan. Jenis tanah endapan adalah tanah endapan laterit, tanah endapan pasir, dan tanah endapan vulkanis.
Jenis Tanah 7 : Tanah Terrarosa/ Mediteran
Jenis Tanah 8 : Tanah Mergel
Tanah mergel merupakan jenis tanah yang terjadi dari campuran batuan kapur, pasir, dan tanah liat. Pembentukan tanah mergel dipengaruhi oleh hujan yang tidak merata sepanjang tahun. Tanah mergel termasuk jenis tanah yang subur dan banyak terdapat di lereng pegunungan dan dataran rendah, misalnya Solo (Jawa Tengah), Madiun, dan Kediri (Jawa Timur).
Jenis Tanah 9 : Tanah Kapur
Tanah kapur adalah tanah yang terjadi dari bahan induk kapur (batu endapan) dan telah mengalami laterisasi lemah. Jenis tanah ini dapat anda jumpai di Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, dan Sumatra.
Jenis Tanah 10 : Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen, dan tidak berstruktur. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahan organik. Tanah pasir banyak terdapat di Jawa Timur, pantai barat Sumatra Barat, dan Sulawesi.
Jenis Tanah 11 : Tanah Gambut/ Rawa
Jenis tanah yang terakhir dalam artikel ini yaitu jenis tanah gambut atau tanah rawa. Tanah gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organik yang selalu tergenang air (rawa). Sedikitnya kandungan unsur hara dan peredaran udara di dalamnya yang tidak lancar, menyebabkan proses penghancuran tanah menjadi tidak sempurna. Tanah jenis ini kurang baik untuk pertanian. Jenis tanah ini terdapat di pantai timur Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Selain kurang bagus untuk pertanian, jenis tanah gambut ini sangat mudah terbakar, jadi semakin banyak jenis tanah gambut di suatu daerah, maka semakin tinggi pula risiko kebakaran lahan (hutan).
Demikian artikel tentang jenis-jenis tanah di Indonesia dan persebaran serta pemanfaatan tanah yang biasa dilakukan. Semoga artikel tentang jenis-jenis tanah di atas bermanfaat untuk para pembaca.
Jenis dan Persebaran Tanah di Indonesia
Jenis tanah akan berpengaruh pada kesuburan tanah. Berdasarkan bahan induk dan proses perubahan yang disebabkan oleh tenaga eksogen, tanah di Indonesia dibedakan menjadi beberapa jenis tanah, antara lain sebagai berikut :Jenis Tanah 1 : Tanah Podzol/ Andosol
Jenis tanah di indonesia yang pertama yaitu jenis tanah podzol atau kadang ada sebagian masyarakat yang menyebutnya sebagai jenis tanah andosol. Tanah podzol adalah jenis tanah yang terjadi karena pengaruh dari tinggi rendahnya curah hujan. Tanah jenis ini sifatnya mudah basah jika kena air. Merupakan jenis tanah yang subur. Warnanya kuning dan kuning kelabu. Di Indonesia, persebaran jenis tanah podzol terdapat di daerah pegunungan tinggi.
Jenis Tanah 2 : Tanah Laterit
Jenis tanah yang selanjutnya yaitu tanah laterit. Tanah laterit merupakan jenis tanah yang terjadi karena suhu udara tinggi dan curah hujan tinggi, mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan larut dan meninggalkan sisa oksida besi dan aluminium. Jenis tanah laterit persebarannya terdapat di beberapa wilayah di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat
Jenis Tanah 3 : Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah hasil pelapukan tumbuh-tumbuhan (bahan organik). Tanah humus ini sangat subur, sehingga banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan perkebunan. Jenis tanah humus ini warnanya kehitaman. Untuk persebaran jenis jenis tanah ini dapat dijumpai di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Papua
Jenis Tanah 4 : Tanah Vulkanis
Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah tersebut sangat subur. Banyak daerah pertanian diusahakan di daerah vulkanis. Tanah jenis ini tersebar di Pulau Jawa bagian utara, Sumatra, Bali, Lombok, Halmahera, dan Sulawesi. Pulau Jawa dan Sumatra merupakan pulau yang paling banyak mempunyai gunung berapi sehingga paling luas tanah vulkanisnya.
Jenis Tanah 5 : Tanah Padas
Tanah padas adalah tanah yang amat padat, karena mineral di dalamnya dikeluarkan oleh air yang terdapat di lapisan tanah sebelah atasrnya. Jenis tanah ini terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Jenis Tanah 6 : Tanah Endapan/Ahvial
Tanah endapan adalah tanah yang terjadi akibat pengendapan batuan induk yang telah mengalami proses pelarutan, pada umumnya merupakan tanah yang subur. Jenis tanah ini terdapat di Jawa bagian utara, Sumatra bagian timur Kalimantan bagian barat dan selatan. Tanah ini cocok ditanami padi, palawija, tembakau, tebu, sayuran, kelapa, dan buah-buahan. Jenis tanah endapan adalah tanah endapan laterit, tanah endapan pasir, dan tanah endapan vulkanis.
Jenis Tanah 7 : Tanah Terrarosa/ Mediteran
Tanah terrarosa merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Tanah ini banyak terdapat di dasar dolina-dolina dan merupakan tanah pertanian yang subur di daerah batu kapur. Tanah itu banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Sumatra.
Jenis Tanah 8 : Tanah Mergel
Tanah mergel merupakan jenis tanah yang terjadi dari campuran batuan kapur, pasir, dan tanah liat. Pembentukan tanah mergel dipengaruhi oleh hujan yang tidak merata sepanjang tahun. Tanah mergel termasuk jenis tanah yang subur dan banyak terdapat di lereng pegunungan dan dataran rendah, misalnya Solo (Jawa Tengah), Madiun, dan Kediri (Jawa Timur).
Jenis Tanah 9 : Tanah Kapur
Tanah kapur adalah tanah yang terjadi dari bahan induk kapur (batu endapan) dan telah mengalami laterisasi lemah. Jenis tanah ini dapat anda jumpai di Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi, dan Sumatra.
Jenis Tanah 10 : Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen, dan tidak berstruktur. Tanah pasir kurang baik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahan organik. Tanah pasir banyak terdapat di Jawa Timur, pantai barat Sumatra Barat, dan Sulawesi.
Jenis Tanah 11 : Tanah Gambut/ Rawa
Jenis tanah yang terakhir dalam artikel ini yaitu jenis tanah gambut atau tanah rawa. Tanah gambut adalah tanah yang berasal dari bahan organik yang selalu tergenang air (rawa). Sedikitnya kandungan unsur hara dan peredaran udara di dalamnya yang tidak lancar, menyebabkan proses penghancuran tanah menjadi tidak sempurna. Tanah jenis ini kurang baik untuk pertanian. Jenis tanah ini terdapat di pantai timur Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Selain kurang bagus untuk pertanian, jenis tanah gambut ini sangat mudah terbakar, jadi semakin banyak jenis tanah gambut di suatu daerah, maka semakin tinggi pula risiko kebakaran lahan (hutan).
Demikian artikel tentang jenis-jenis tanah di Indonesia dan persebaran serta pemanfaatan tanah yang biasa dilakukan. Semoga artikel tentang jenis-jenis tanah di atas bermanfaat untuk para pembaca.
Posting Komentar untuk "11 Jenis dan Persebaran Tanah di Indonesia & Gambar"
Silahkan berkomentar . .