8 Macam Erosi Tanah, Penyebab, Cara Mencegah, dan Dampaknya
Macam-macam erosi tanah, penyebab erosi tanah, cara mencegah, dan dampak erosi tanah terhadap kehidupan. Pada kali ini, kami akan membagikan artikel tentang erosi tanah. Ada beberapa hal yang akan kita pelajari dalam materi erosi tanah, mulai dari macam jenis erosi tanah, hingga cara mencegah terjadinya erosi tanah.
Sebelum kami sampaikan materi tentang erosi tanah, sebaiknya perlu kita ketahui tentang pengertian erosi tanah. Apakah kalian sudah mengetahui, tentang pengertian erosi tanah? Jadi, jangan sampai kalian mempelajari hal-hal lain tentang erosi tanah, tapi belum mengetahui tentang pengertian erosi tanah.
Berdasarkan pengertian erosi tanah di atas, dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa misalnya kalian tinggal di tempat yang punya relief tanah yang bervariasi tinggi rendahnya, maka akan rawan terjadinya bencana erosi tanah. Erosi tanah sendiri masuk dalam kategori bencana alam yang alami, maupun karena ulah tangan manusia juga. Jadi bencana erosi tanah ini terjadi tidak hanya disebabkan oleh faktor alam semata, namun juga sebagian terjadi karena sumbangan tangan manusia.
1. Macam-Macam Erosi Tanah
Sudah paham ya, tentang pengertian erosi tanah? Selanjutnya akan kita pelajari tentang macam-macam erosi tanah. Perlu anda ketahui bahwa erosi tanah itu bermacam-macam tergantung dari berbagai sudut pandang. Nah, untuk kali ini, akan kami sampaikan macam-macam erosi tanah berdasarkan penyebab terjadinya erosi tanah. Jadi, ada 8 macam erosi tanah berdasarkan penyebabnya, antara lain :
a. Erosi Percikan (Splash Erosion
Erosi percikan terjadi karena adanya percikan dari air hujan pada tanah atau batuan. Erosi percikan menyebabkan material atau batuan yang terkena tetesan air hujan menjadi lapuk dan akhirnya hancur
b. Erosi Permukaan (Sheet Erosion)
Erosi permukaan adalah hilangnya lapisan tanah, terjadi karena adanya tenaga dari air, atau gletser, sehingga melarutkan lapisan tanah yang dilewatinya. Erosi permukaan menyebabkan hilangnya kesuburan tanah, karena hilangnya lapisan humus yang ada dalam tanah
c. Erosi Alur Rill Erosion)
Erosi alur adalah pengikisan tanah dan batuan yang terjadi di daerah-daerah miring, sehingga alur-alur yang searah dengan kemiringan lereng tanahnya mengalami pengikisan
d. Erosi Angin
Erosi angin terjadi karena adanya tiupan angin yang menyebabkan terjadinya pengikisan pada batuan atau tanah, biasanya terjadi di daerah gurun pasir Erosi angin juga disebut deflasi
e. Erosi Laut
Erosi laut disebabkan oleh gelombang air laut yang mengikis daerah pantai Erosi oleh gelombang air laut juga disebut dengan abrasi.
f. Erosi Parit (Gully erosion)
Erosi parit merupakan kelanjutan dari erosi alur. Erosi parit mempunyai tenaga sangat kuat, sehingga menyebabkan lereng-lereng yang terkena erosi akan berbentuk seperti huruf V atau U
g. Erosi Gletser
Erosi gletser terjadi karena adanya pengikisan massa es di daerah kutub atau pegunungan bersalju. Massa es yang merambat menuruni lereng karena pengaruh dari gaya gravitasi bumi, menyebabkan terkikisnya tempat-tempat yang dilaluinya.
h. Erosi Tebing Sungai
Erosi tebing sungai terjadi karena adanya pengikisan pada dinding sungai yang menyebabkan lembah sungai bertambah lebar. Biasanya terjadi di daerah hilir sungai
2. Sebab Terjadinya Erosi Tanah
Telah kami sampaikan di atas, bahwa erosi tanah terjadi karena 2 hal, yaitu faktor alam dan faktor tangan manusia. Terjadinya erosi tanah mengakibatkan lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya ikut rusak. Berikut ini rincian sebab-sebab terjadinya erosi tanah:
a. penebangan hutan secara liar (illegal logging) mengakibatkan hutan menjadi gundul
b. kondisi tanah gundul atau tidak ada tanamannya,
c. pada tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang larut,
d. tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi,
e. pada permukaan tanah yang berumput digunakan untuk penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak
3. Dampak Erosi Tanah terhadap Kehidupan
Erosi yang berlangsung secara terus-menerus akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Hilangnya sumber daya alam yang ada, khususnya tanah dan berkurangnya tingkat kesuburan tanah akan merugikan manusia. Untuk menjaga kestabilan tanah di daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah antara lain sebagai berikut :
a. Terasering, yaitu pola bercocok tanam dengan sistem berteras-teras (bertingkat) untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
b. Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur (kemiringan), sehingga perakarannya dapat menahan tanah dari erosi
c. Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan laju erosi
d. Contour plowing, yaitu membajak tanah searah garis kontur, sehingga terjadilah alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
e. Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masing-masing di tanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang seling (tumpang sari).
f. Crop rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara, akibat diserap terus menerus oleh salah satu jenis tanaman
g. Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan-hutan yang gundul untuk mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir.
Orang lain juga membuka :
1. Penyebab Tanah Longsor dan Penanggulangannya yang Harus Dibaca
2. 6 Bencana Alam Akibat Ulah Manusia (Banjir, Longsor, Kekeringan, Dll)
4. Pencegahan Erosi Tanah
Dikarenakan ada bahaya yang luar biasa terhadap kehidupan, maka kita sebagai manusia wajib melakukan usaha pencegahan erosi tanah. Usaha-usaha untuk melindungi tanah terhadap erosi disebut pengawetan tanah. Pengawetan tanah dilakukan dengan bermacam macam cara antara lain :
a. menanami tanah yang terbuka dengan rumput dan tanaman lain, sehingga permukaan tanah tertutup oleh tumbuh-tumbuhan
b. menanami tanah gundul dengan pohon-pohon berdaun lebat dan berakar dalam sehingga daun-daunnya dapat menahan pukulan air hujan dan akamya yang dalam memungkinan tanah menyerap banyak.
c. memperbaiki cara-cara pengolahan tanah, antara lain dengan sistem irigasi, pemberantasan hama tanaman dan penanaman secara bergilir
d. membuat saluran air yang atasnya ditanami rumput,
e. pembuatan teras pada lereng yang curam
f. pemberian pupuk yang tepat untuk meningkatkan kesuburan tanah
Demikian artikel tentang erosi tanah yang terdiri dari macam-macam erosi tanah, penyebab erosi tanah, cara mencegah, dan dampak erosi tanah terhadap kehidupan. Link Download Materi sudah kami sediakan jika anda ingin mendownload materi geografi di atas.
Sebelum kami sampaikan materi tentang erosi tanah, sebaiknya perlu kita ketahui tentang pengertian erosi tanah. Apakah kalian sudah mengetahui, tentang pengertian erosi tanah? Jadi, jangan sampai kalian mempelajari hal-hal lain tentang erosi tanah, tapi belum mengetahui tentang pengertian erosi tanah.
Pengertian erosi tanah?
Biar kalian tidak penasaran dengan pengertian erosi tanah, akan kami sampaikan terlebih dahulu tentang pengertian erosi tanah secara umum. Erosi tanah adalah pelepasan atau pemindahan material tanah dan batuan dari satu tempat ke tempat lain yang disebabkan oleh adanya tenaga air, angin, dan gletser. Pada umumnya, erosi tanah terjadi dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.Berdasarkan pengertian erosi tanah di atas, dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa misalnya kalian tinggal di tempat yang punya relief tanah yang bervariasi tinggi rendahnya, maka akan rawan terjadinya bencana erosi tanah. Erosi tanah sendiri masuk dalam kategori bencana alam yang alami, maupun karena ulah tangan manusia juga. Jadi bencana erosi tanah ini terjadi tidak hanya disebabkan oleh faktor alam semata, namun juga sebagian terjadi karena sumbangan tangan manusia.
1. Macam-Macam Erosi Tanah
Sudah paham ya, tentang pengertian erosi tanah? Selanjutnya akan kita pelajari tentang macam-macam erosi tanah. Perlu anda ketahui bahwa erosi tanah itu bermacam-macam tergantung dari berbagai sudut pandang. Nah, untuk kali ini, akan kami sampaikan macam-macam erosi tanah berdasarkan penyebab terjadinya erosi tanah. Jadi, ada 8 macam erosi tanah berdasarkan penyebabnya, antara lain :
a. Erosi Percikan (Splash Erosion
Erosi percikan terjadi karena adanya percikan dari air hujan pada tanah atau batuan. Erosi percikan menyebabkan material atau batuan yang terkena tetesan air hujan menjadi lapuk dan akhirnya hancur
b. Erosi Permukaan (Sheet Erosion)
Erosi permukaan adalah hilangnya lapisan tanah, terjadi karena adanya tenaga dari air, atau gletser, sehingga melarutkan lapisan tanah yang dilewatinya. Erosi permukaan menyebabkan hilangnya kesuburan tanah, karena hilangnya lapisan humus yang ada dalam tanah
c. Erosi Alur Rill Erosion)
Erosi alur adalah pengikisan tanah dan batuan yang terjadi di daerah-daerah miring, sehingga alur-alur yang searah dengan kemiringan lereng tanahnya mengalami pengikisan
d. Erosi Angin
Erosi angin terjadi karena adanya tiupan angin yang menyebabkan terjadinya pengikisan pada batuan atau tanah, biasanya terjadi di daerah gurun pasir Erosi angin juga disebut deflasi
e. Erosi Laut
Erosi laut disebabkan oleh gelombang air laut yang mengikis daerah pantai Erosi oleh gelombang air laut juga disebut dengan abrasi.
f. Erosi Parit (Gully erosion)
Erosi parit merupakan kelanjutan dari erosi alur. Erosi parit mempunyai tenaga sangat kuat, sehingga menyebabkan lereng-lereng yang terkena erosi akan berbentuk seperti huruf V atau U
g. Erosi Gletser
Erosi gletser terjadi karena adanya pengikisan massa es di daerah kutub atau pegunungan bersalju. Massa es yang merambat menuruni lereng karena pengaruh dari gaya gravitasi bumi, menyebabkan terkikisnya tempat-tempat yang dilaluinya.
h. Erosi Tebing Sungai
Erosi tebing sungai terjadi karena adanya pengikisan pada dinding sungai yang menyebabkan lembah sungai bertambah lebar. Biasanya terjadi di daerah hilir sungai
2. Sebab Terjadinya Erosi Tanah
Telah kami sampaikan di atas, bahwa erosi tanah terjadi karena 2 hal, yaitu faktor alam dan faktor tangan manusia. Terjadinya erosi tanah mengakibatkan lapisan tanah atas yang subur akan rusak dan menjadikan lingkungan alam lainnya ikut rusak. Berikut ini rincian sebab-sebab terjadinya erosi tanah:
a. penebangan hutan secara liar (illegal logging) mengakibatkan hutan menjadi gundul
b. kondisi tanah gundul atau tidak ada tanamannya,
c. pada tanah miring tidak dibuat teras-teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang larut,
d. tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi,
e. pada permukaan tanah yang berumput digunakan untuk penggembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak
3. Dampak Erosi Tanah terhadap Kehidupan
Erosi yang berlangsung secara terus-menerus akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Hilangnya sumber daya alam yang ada, khususnya tanah dan berkurangnya tingkat kesuburan tanah akan merugikan manusia. Untuk menjaga kestabilan tanah di daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah antara lain sebagai berikut :
a. Terasering, yaitu pola bercocok tanam dengan sistem berteras-teras (bertingkat) untuk mencegah terjadinya erosi tanah.
b. Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur (kemiringan), sehingga perakarannya dapat menahan tanah dari erosi
c. Pembuatan tanggul pasangan (guludan) untuk menahan laju erosi
d. Contour plowing, yaitu membajak tanah searah garis kontur, sehingga terjadilah alur-alur horizontal untuk mencegah terjadinya erosi.
e. Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah dalam bentuk memanjang dan sempit dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masing-masing di tanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang seling (tumpang sari).
f. Crop rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara, akibat diserap terus menerus oleh salah satu jenis tanaman
g. Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan-hutan yang gundul untuk mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir.
Orang lain juga membuka :
1. Penyebab Tanah Longsor dan Penanggulangannya yang Harus Dibaca
2. 6 Bencana Alam Akibat Ulah Manusia (Banjir, Longsor, Kekeringan, Dll)
4. Pencegahan Erosi Tanah
Dikarenakan ada bahaya yang luar biasa terhadap kehidupan, maka kita sebagai manusia wajib melakukan usaha pencegahan erosi tanah. Usaha-usaha untuk melindungi tanah terhadap erosi disebut pengawetan tanah. Pengawetan tanah dilakukan dengan bermacam macam cara antara lain :
a. menanami tanah yang terbuka dengan rumput dan tanaman lain, sehingga permukaan tanah tertutup oleh tumbuh-tumbuhan
b. menanami tanah gundul dengan pohon-pohon berdaun lebat dan berakar dalam sehingga daun-daunnya dapat menahan pukulan air hujan dan akamya yang dalam memungkinan tanah menyerap banyak.
c. memperbaiki cara-cara pengolahan tanah, antara lain dengan sistem irigasi, pemberantasan hama tanaman dan penanaman secara bergilir
d. membuat saluran air yang atasnya ditanami rumput,
e. pembuatan teras pada lereng yang curam
f. pemberian pupuk yang tepat untuk meningkatkan kesuburan tanah
Demikian artikel tentang erosi tanah yang terdiri dari macam-macam erosi tanah, penyebab erosi tanah, cara mencegah, dan dampak erosi tanah terhadap kehidupan. Link Download Materi sudah kami sediakan jika anda ingin mendownload materi geografi di atas.
Posting Komentar untuk "8 Macam Erosi Tanah, Penyebab, Cara Mencegah, dan Dampaknya "
Silahkan berkomentar . .